"Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. ^b "

Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah ^l  atas kelemahanku. ^m 

Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. ^l "

Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi, ^j  aku mau bermegah ^k  juga.

Jadi dalam Kristus ^v  aku boleh bermegah ¹  tentang pelayananku bagi Allah. ^w 

Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. ^z 

janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu. ^c 

seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus ^z  kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.

Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, ^k 

Engkau bermegah atas hukum Taurat, ⁿ  mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?

Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? ^p  Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, ^o 

Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. ^v 

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan ⁿ  kita ¹ , karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ^o 

Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri ⁱ  dan bukan melihat keadaan orang lain. ^j 

Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. ^c 

Sebaliknya kami tidak mau bermegah melampaui batas, melainkan tetap di dalam batas-batas daerah kerja yang dipatok Allah bagi kami, ^t  yang meluas sampai kepada kamu juga.

Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. ^g  Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit.

Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, ^h  melainkan sebagai seorang bodoh ⁱ  yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.

Aku harus bermegah, ^r  sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan ^s  yang kuterima dari Tuhan.